Cahaya Imani Umroh & Hajj Services     (0274) 4360912     info@cahayaimani.co.id
   

Tata Cara Umroh dan Doanya: Thawaf


Tata cara umroh dan doanya pada rukun kedua adalah thawaf. Thawaf adalah kegiatan mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali. Dalam pelaksanaan thawaf, Anda juga perlu memperhatikan syarat, urutan, serta lafal doa yang dibaca.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal yang dianjurkan dalam melaksanakan ibadah thawaf di Masjidil Haram. Berikut tata cara umroh pada rukun thawaf yang perlu diketahui:

  • Sebelum memasuki kota Mekkah, dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu. Saat memasuki Masjidil Haram mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid, “Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).
  • Selanjutnya menuju ke Hajar Aswad lalu menghadapnya dan membaca “Allahu akbar” atau “Bismillah Allahu akbar.” Mengusap tangan kanan dan mencium Hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mencium Hajar Aswad, cukup mengusapnya dan mencium tangan yang digunakan untuk mengusap. Jika tidak mampu mengusap, cukup isyaratkan dengan tangan tanpa mencium tangan. Anjuran ini dilakukan setiap putaran thawaf.
  • Memulai thawaf sebanyak 7 putaran dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama. Disunahkan berlari-lari kecil sebanyak 3 putaran pertama, dan berjalan biasa 4 putaran terakhir.
  • Disunahkan mengusap Rukun Yamni pada setiap putaran thawaf. Tidak dianjurkan mencium Rukun Yamani, jika tidak memungkinkan untuk mengusap, tidak perlu memberi isyarat tangan.
  • Saat Rukun Yamani dan Hajar Aswad disunahkan membaca “Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” (Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka). (QS. Al Baqarah: 201)
  • Tidak ada dzikir dan bacaan tertentu saat melaksanakan thawaf, selain doa dari Surat Al Baqarah ayat 201 di atas. Anda bisa membaca doa dan zikir sesuai keinginan.
  • Setelah selesai melakukan thawaf, dianjurkan menutup kedua pundak lalu menuju makam Ibrahim sambil membaca “Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat) (QS. Al Baqarah: 125).
  • Melaksanakan salat sunah dua rakaat di belakang makam Ibrahim. Pada rakaat pertama, membaca Al Fatihah dan Al Kafirun. Pada rakaat kedua membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas.
  • Setelah selesai salat, dianjurkan minum air zam-zam.
  • Kembali ke Hajar Aswad, bertakbir, lalu mengusap dan menciumnya. Jika tidak memungkinkan cukup memberi isyarat tangan seperti sebelumnya.

Admin Cahaya Imani     11.02.2023

Program Umroh dan Haji Plus

Kami menyelenggarakan Ibadah Umroh dan Haji Plus
telah kemas kedalam berbagai paket program yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda.

Testimoni Jamaah Umroh & Haji Khusus Cahaya Imani

Galeri Foto Kegiatan Umroh dan Haji Plus Cahaya Imani

Copyright © 2024 Cahaya Imani – Umroh and Haji Service