Tata Cara Umroh dan Doanya: Ihram dan Miqat
Tata cara umroh dan doanya yang pertama dilakukan adalah rukun ihram. Dalam rukun ini, seseorang yang akan menunaikan ibadah umroh, berniat dan mempersiapkan diri pada waktu dan cara tertentu.
Persiapan ini dimulai dari mandi junub, memakai pakaian ihram, serta memperbanyak bacaan talbiah umroh. Berikut penjelasan setiap tahap-tahapnya:
- Dianjurkan mempersiapkan diri dengan mandi besar seperti mandi junub dan memakai wangi-wangian.
- Memakai pakaian ihram bagi laki-laki, yaitu berupa dua lembah kain ihram berwarna putih, satu kain dipakai sebagai sarung, satu kain lainnya dipakai untuk menutup pundak. Bagi wanita, mengenakan pakaian yang telah disyariatkan untuk menutup seluruh tubuh, namun dilarang memakai cadar/niqab, serta sarung tangan.
- Berihram dari miqat dengan mengucapkan “labbaik ‘umroh” (aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah).
- Jika khawatir tidak dapat menyelesaikan ibadah umroh karena sakit atau penghalang lain, bisa mengucapkan kalimat di atas dengan dilanjutkan “Allahumma mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku).
- Ketika berihram bertepatan dengan waktu sholat wajib, maka dianjurkan untuk melaksanakan sholat terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan ihram.
- Memperbanyak bacaan talbiah umroh “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”. (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, sell bitcoins tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).
Admin Cahaya Imani 11.02.2023